Senin, 29 April 2013

Apa saja ya kira - kira faktor penyebab terjadinya perilaku bullying?


1.     Kurangnya perhatian
Kurangnya keterlibatan orang tua terhadap anak membuat anak menjadi caper atau cari perhatian dari orang lain. Dan itu menyebabkan anak menjadi selalu ingin diperhatikan sekalipun ia harus melakukan kekerasan
2.    Gender sebagai laki-laki dan kecenderungan untuk berkelahi
Banyak dari mereka yang mendidik anak laki-lakinya bahwa laki-laki itu harus kuat, tidak boleh kalah dalam persaingan tapi tidak memberi contoh dari hal-hal yang diajarkan tersebut sehingga anak salah dalam memahami kuat itu bagaimana, menang dari persaingan itu seperti apa. Akhirnya, anak menjadi suka berkelahi dan berperilaku yang kurang baik dengan tujuan ingin diakui sebagai laki-laki. Selain itu, anak menjadi berperilaku agresif secara fisik dan membuat anak menjadi sering dimusuhi. Akibat dari dimusuhi, akhirnya anak jadi sering berkelahi karena ingin membalas dendam.
3.     Adegan kekerasan dari beberapa media
Berbagai media seperti game, televisi, dan film sering menampilkan tayangan perang dan kekerasan. Maka dari itu, orang tua harus mendampingi dan mengawasi anak saat bermain game maupun menonton film dan jangan lupa bagi orang tua untuk memperingatkan anak untuk tidak meniru adegan-adegan yang berhubungan dengan kekerasan, sebab anak cenderung meniru pada apa yang ia tonton dan ia mainkan.

4.     Masalah keluarga
Seringnya terjadi percekcokan antara ayah dan ibu yang dilakukan di depan anak serta orang tua yang sering memarahi anaknya menyebabkan emosional anak tidak stabil dan menjadi agresif.
5.     Faktor psikologis dari orang tua
Orang tua juga harus menjadi teladan yang baik bagi anaknya, jangan sampai Anda salah dalam mendidik anak yang justru malah menyebabkan anak melakukan tindakan bullying. Orang tua yang memiliki kesehatan mental dan jiwa yang kurang baik berpotensi besar memiliki anak yang melakukan tindakan bullying.
6.     Kecenderungan permusuhan
Dalam hubungan keluarga maupun pertemanan, permusuhan seringkali tak bisa dihindari. Merasa dimusuhi akan membuat anak merasa dendam dan ingin membalasnya.
7.    Riwayat korban kekerasan
Biasanya, anak yang pernah mengalami kekerasan khususnya dari orang tua lebih cenderung 'balas dendam' pada temannya di luar rumah.
8.    Riwayat berkelahi
Kadang berkelahi untuk membuktikan kekuatan bisa menjadikan seseorang ketagihan untuk tetap melakukannya. Bisa jadi karena mereka senang karena memperoleh pujian oleh banyak 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar