PENYEBAB YOGA CAHYADI BUNUH DIRI DI KERETA API BANTUL Status Terakhir Twitter Yoga Menabrakan Diri Ke KA Sri Tanjung dan Ucapan Duka Cita. Seorang pemuda bernama Yoga Cahyadi atau dikenal Boby Yoga (36) diduga depresi dan menabrakkan diri ke KA Sri Tanjung di perlintasan Gowok, Bantul. Festival musik Locstock yang digelarnya tak sesuai harapan, terutama soal keuangan.
"Sponsor cuma dikit. Hanya andalkan tiket, sementara penjualan tiket tidak seperti yang diharapkan," kata teman Yoga yang enggan disebut namanya di RS Sardjito Yogyakarta, Minggu (26/5/2013).
Untuk mengatasi masalah itu, kata teman, korban yang merupakan promotor musik Effort Creatif itu berutang. Namun ia enggan menjelaskan lebih detail soal jumlah utang dan kepada siapa utangnya.
Konser musik Locstock digelar di Stadion Maguwoharjo tanggal 25-26 Mei 2013. Tetapi baru berjalan semalam, konser tersebut berhenti.
Di Twitter, Yoga sempat menuliskan status terakhirnya, "Trimakasih atas sgala caci maki @locstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam." Demikian status terakhir Yoga yang memiliki akun twitter @effort_creative.
Sedangkan di Facebook, Yoga menulis, "Slamat pagi teman2 semua. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan saya, jgn pernah menuntut klg, anak istri dan orang tua saya, dan tdk yg harus mrk lakukan.. Berkat Tuhan slalu brsama kalian.."
Kejadian ini berlangsung pukul 06.30 WIB, Minggu (26/5/2013). Korban adalah warga Pogung Rejo, Sleman.
Petugas Polres Bantul, Brigadir Yahya, mengatakan ada saksi yang melihat Yoga sempat minum teh di pinggir rel. Lalu ketika kereta melintas, dia langsung menabrakkan dirinya.
"Dia langsung tewas seketika yang mengakibatkan korban dengan luka tubuh dan kaki terpisah," terang Yahya.
Dalam forum internet dan diskusi di twitter, Yoga dikenal dengan nama Bobby Yoga. Dia adalah ketua panitia sebuah konser musik di Yogyakarta.
Dalam forum internet dan media sosial, status Yoga jadi perbincangan hangat. Terutama karena ada spekulasi yang menyebutkan, Yoga bunuh diri karena ada masalah dengan konser musik yang sedang digarapnya.
"Trimakasih atas sgala caci maki @locstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam." demikian status terakhir Yoga yang memililki akun twitter @effort_creative.
"Slamat pagi teman2 semua. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan saya, jgn pernah menuntut klg, anak istri dan orang tua saya, dan tdk yg harus mrk lakukan.. Berkat Tuhan slalu brsama kalian.." ini status terakhir Yoga yang diposting pagi tadi di akun facebook.
"Fee artist yang belum dibayar, plus berbagai hujatan dan tuntutan yang disuarakan di Twitter membuat batin Bobby tertekan," posting salah seorang akun di forum tersebut.
Di twitter, suara tentang kematian Yoga yang mengenaskan pun bermunculan. Temanya kurang lebih sama, mengaitkan aksi bunuh diri Yoga dan acara musik di Yogyakarta.
Hingga saat ini, jenazah Yoga masih berada di RS Sardjito. Sejumlah teman dan kolega datang. Namun sebagian menutup diri terhadap kejadian itu.
Teman-teman Kaget Yoga Bunuh Diri, Sampaikan Duka Cita Via Beragam Media
Teman-teman Yoga Cahyadi (36) mengaku kaget Boby, panggilan akrab Yoga Cahyadi, bunuh diri dengan cara menabrakkan diri KA Sri Tanjung di perlintasan KA 348 Gowok, Bantul. Mereka pun mengucapkan belasungkawa melalui beragam media.
Selain aktif di bidang musik, sebelumnya korban pernah mencecap sebagai pencinta alam. Saat mahasiswa, dia tergabung di Setrajana, Fisipol Universitas Gadjah Mada. Di organisasi ini, ia biasa dipanggil Kebo.
"Saya baru tahu informasi itu setelah di media sosial ramai dan terima SMS dari beberapa teman sekitar pukul 14.00 WIB," ungkap mantan anggota pecinta alam di kampus UGM, Agus Supriyo, kepada detikcom, Minggu (26/5/2013).
Beberapa teman sudah mengecek langsung ke kamar jenazah RS Dr Sardjito dan membenarkan bila korban meninggal dengan cara seperti itu. "Dia saat ini memang banyak bekerja sebagai even organizer," tambah Agus.
Teman-teman lainnya, Fery Ardiyanto, Erdhien, Sugeng Jabrik Triyono, dan Pandu Prihantoro juga mengungkapkan hal serupa. Mereka tak percaya teman baiknya mengakhiri hidup dengan cara tragis seperti itu.
Di Facebook, teman-teman korban semasa aktif di pecinta alam maupun kalangan musisi dan seniman, memasang status dan mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Boby, Yoga 'Kebo' Cahyadi.
Seperti yang diungkapkan Krshna Encik Widiyanto yang banyak berteman dan bergaul akrab dengan Boby dalam bermusik, di status Facebooknya ia menulis, 'Selamat jalan Kebo Bobby Yoga....Tentrem Rahayu'.
"Buka kantong jenazah ra yakin kowe booo...byangane kowe boo..kok ninggal aku! Sugeng tindak.. Mugo2 ayem ng kono...aamiin.. RIP Booo.....(Buka kantong jenazah, aku tidak yakin itu kamu Booo. Kok meninggalkan aku. Selamat jalan. Semoga damai di sana. Amin. RIP) Tulis ungkapan Pandu, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM, di status Facebooknya.
"Sponsor cuma dikit. Hanya andalkan tiket, sementara penjualan tiket tidak seperti yang diharapkan," kata teman Yoga yang enggan disebut namanya di RS Sardjito Yogyakarta, Minggu (26/5/2013).
Untuk mengatasi masalah itu, kata teman, korban yang merupakan promotor musik Effort Creatif itu berutang. Namun ia enggan menjelaskan lebih detail soal jumlah utang dan kepada siapa utangnya.
Konser musik Locstock digelar di Stadion Maguwoharjo tanggal 25-26 Mei 2013. Tetapi baru berjalan semalam, konser tersebut berhenti.
Di Twitter, Yoga sempat menuliskan status terakhirnya, "Trimakasih atas sgala caci maki @locstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam." Demikian status terakhir Yoga yang memiliki akun twitter @effort_creative.
Sedangkan di Facebook, Yoga menulis, "Slamat pagi teman2 semua. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan saya, jgn pernah menuntut klg, anak istri dan orang tua saya, dan tdk yg harus mrk lakukan.. Berkat Tuhan slalu brsama kalian.."
Kejadian ini berlangsung pukul 06.30 WIB, Minggu (26/5/2013). Korban adalah warga Pogung Rejo, Sleman.
Petugas Polres Bantul, Brigadir Yahya, mengatakan ada saksi yang melihat Yoga sempat minum teh di pinggir rel. Lalu ketika kereta melintas, dia langsung menabrakkan dirinya.
"Dia langsung tewas seketika yang mengakibatkan korban dengan luka tubuh dan kaki terpisah," terang Yahya.
Dalam forum internet dan diskusi di twitter, Yoga dikenal dengan nama Bobby Yoga. Dia adalah ketua panitia sebuah konser musik di Yogyakarta.
Dalam forum internet dan media sosial, status Yoga jadi perbincangan hangat. Terutama karena ada spekulasi yang menyebutkan, Yoga bunuh diri karena ada masalah dengan konser musik yang sedang digarapnya.
"Trimakasih atas sgala caci maki @locstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam." demikian status terakhir Yoga yang memililki akun twitter @effort_creative.
"Slamat pagi teman2 semua. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan saya, jgn pernah menuntut klg, anak istri dan orang tua saya, dan tdk yg harus mrk lakukan.. Berkat Tuhan slalu brsama kalian.." ini status terakhir Yoga yang diposting pagi tadi di akun facebook.
"Fee artist yang belum dibayar, plus berbagai hujatan dan tuntutan yang disuarakan di Twitter membuat batin Bobby tertekan," posting salah seorang akun di forum tersebut.
Di twitter, suara tentang kematian Yoga yang mengenaskan pun bermunculan. Temanya kurang lebih sama, mengaitkan aksi bunuh diri Yoga dan acara musik di Yogyakarta.
Hingga saat ini, jenazah Yoga masih berada di RS Sardjito. Sejumlah teman dan kolega datang. Namun sebagian menutup diri terhadap kejadian itu.
Teman-teman Kaget Yoga Bunuh Diri, Sampaikan Duka Cita Via Beragam Media
Teman-teman Yoga Cahyadi (36) mengaku kaget Boby, panggilan akrab Yoga Cahyadi, bunuh diri dengan cara menabrakkan diri KA Sri Tanjung di perlintasan KA 348 Gowok, Bantul. Mereka pun mengucapkan belasungkawa melalui beragam media.
Selain aktif di bidang musik, sebelumnya korban pernah mencecap sebagai pencinta alam. Saat mahasiswa, dia tergabung di Setrajana, Fisipol Universitas Gadjah Mada. Di organisasi ini, ia biasa dipanggil Kebo.
"Saya baru tahu informasi itu setelah di media sosial ramai dan terima SMS dari beberapa teman sekitar pukul 14.00 WIB," ungkap mantan anggota pecinta alam di kampus UGM, Agus Supriyo, kepada detikcom, Minggu (26/5/2013).
Beberapa teman sudah mengecek langsung ke kamar jenazah RS Dr Sardjito dan membenarkan bila korban meninggal dengan cara seperti itu. "Dia saat ini memang banyak bekerja sebagai even organizer," tambah Agus.
Teman-teman lainnya, Fery Ardiyanto, Erdhien, Sugeng Jabrik Triyono, dan Pandu Prihantoro juga mengungkapkan hal serupa. Mereka tak percaya teman baiknya mengakhiri hidup dengan cara tragis seperti itu.
Di Facebook, teman-teman korban semasa aktif di pecinta alam maupun kalangan musisi dan seniman, memasang status dan mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Boby, Yoga 'Kebo' Cahyadi.
Seperti yang diungkapkan Krshna Encik Widiyanto yang banyak berteman dan bergaul akrab dengan Boby dalam bermusik, di status Facebooknya ia menulis, 'Selamat jalan Kebo Bobby Yoga....Tentrem Rahayu'.
"Buka kantong jenazah ra yakin kowe booo...byangane kowe boo..kok ninggal aku! Sugeng tindak.. Mugo2 ayem ng kono...aamiin.. RIP Booo.....(Buka kantong jenazah, aku tidak yakin itu kamu Booo. Kok meninggalkan aku. Selamat jalan. Semoga damai di sana. Amin. RIP) Tulis ungkapan Pandu, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM, di status Facebooknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar